Yang pertama, melatih flaring dengan kaca. Ikan channa flaring ketika melihat kaca karena menganggap kaca tersebut sebagai ikan lain atau ancaman. Ikan channa adalah ikan predator yang memiliki sifat teritorial dan agresif. Ketika ikan ini melihat refleksi dirinya di kaca, channa maru akan menganggapnya sebagai ikan lain yang memasuki wilayahnya. Hal ini akan memicu respon flaring, yaitu memamerkan sirip dan warna tubuh untuk menakut-nakuti lawan.
Selain itu, ikan channa juga dapat flaring ketika melihat kaca karena stres. Kondisi akuarium yang tidak sesuai seperti ukuran akuarium yang terlalu kecil, kualitas air yang buruk, atau parameter lainnya yang tidak sesuai, juga dapat menyebabkan ikan channa menjadi stres.
Flaring dapat menjadi salah satu respons stres bagi ikan channa. Jika ikan channa flaring secara berlebihan, hal ini dapat menyebabkan stres yang juga berkepanjangan. Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh ikan channa dan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit. Dalam situasi tertentu flaring tidak hanya membuat ikan Stres, namun ikan akan mogok makan. Bila hal ini berlangsung cukup lama, tak jarang akan mengakibatkan kerugian bagi ikan. Flaring berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan ikan channa. Yang kedua adalah Lelah. Flaring membutuhkan energi yang cukup besar. Jika ikan channa flaring secara berlebihan, hal ini dapat menyebabkan ikan menjadi lelah dan tidak aktif. Dan yang ketiga adalah Cedera. Flaring dapat menyebabkan ikan channa melukai dirinya sendiri seperti luka di tubuh, hingga cedera pada sirip dan tulang. Umumnya, semua Ikan predator memiliki prilaku agresif. Ikan channa yang telah nyaman dan menguasai tank akan agresif dengan sendirinya secara alami, tanpa perlu dilatih. Menjaga kualitas dan parameter air, pakan dengan nutrisi berimbang, dan tidak terlalu sering mengganti settingan akuarium akan mempercepat ikan channa menjadi nyaman dalam akuarium.
Treatment unfaedah yang kedua adalah menggunakan air tua yang kotor. Banyak para kiper yang mengsalahartikan air tua dalam treatment channa maru. Mereka sengaja tidak mengganti air hingga berbulan bulan dengan anggapan air seperti itu akan menghasilkan kebun bunga bagi channa maru. Alhasil yang terjadi, ikan justru mati. Air tua ataupun air yang telah digunakan dalam waktu yang lama, umumnya tidak memiliki banyak sisi positif dalam konteks akuarium. Namun, jika Anda menggunakan istiilah air tua untuk merujuk pada air yang telah mengalami sirkulasi yang benar dan berada dalam kondisi lingkungan yang tepat, ada beberapa manfaat yang mungkin dapat kita peroleh dari air tua ini. Yang pertama, Kehadiran mikroorganisme yang bermanfaat. Air yang telah lama dalam kondisi yang tepat dapat menjadi tempat bagi koloni mikroorganisme yang bermanfaat, seperti bakteri nitrifikasi.
Bakteri ini membantu dalam siklus nitrogen di dalam akuarium, mengubah amonia menjadi senyawa yang lebih aman, seperti nitrit dan nitrat. Keberadaan mikroorganisme dalam air tua ini dapat membantu menjaga kualitas air dan menjaga ekosistem akuarium yang seimbang meskipun air telah lama tidak diganti. Jadi anda perlu memahami konsep air tua yang tepat dan mampu menciptakannya, sebelum menerapkannya dalam treatment channa maru. Bila anda tak memiliki kemampuan atau alat ukur untuk menguji kualitas air, ada baiknya anda selalu menggunakan air baru untuk menjaga kualitas air akuarium agar tetap bersih dan segar. Ikan channa memang termasuk ikan yang tahan banting terhadap kualitas air yang buruk. Namun dalam jangka panjang, tentu akan mempengaruhi kualitas hidup dan keindahannya.
Treatment unfaedah Yang ketiga adalah, menahan size untuk menciptakan maru bocil tua. Sengaja menahan pertumbuhan ikan adalah hal yang tidak etis dan tidak bijaksana. Ikan channa adalah ikan yang hidup di alam liar dan mereka memiliki ukuran dan pertumbuhan yang alami. Sengaja Menahan pertumbuhan ikan akan membuat ikan-ikan tidak sehat dan membahayakan kelangsungan hidupnya. Jika Anda ingin memelihara ikan channa, maka Anda harus menerima ukuran dan pertumbuhannya yang alami. Seharusnya, Anda tidak perlu mencoba untuk menahan pertumbuhan ikan channa dengan cara apa pun. Sebagai gantinya, anda dapet memelihara ikan gupi atau cere bila menyukai ikan berukuran kecil. Tahukah anda ? Channa maru bocil tua hanya indah sesaat, sementara masa depannya akan suram karena pertumbuhan bunga yang pastinya tidak akan maksimal.
Sebagian dari klean pastinya tidak setuju dengan 3 hal diatas. Oleh karena itu waktu dan tempatnya dipersilahkan untuk ngegasssss bacottt...
Yang bacot paling garang, dapet gip ewe, garem ikan 1 ons
BalasHapus